6 February 2025 17:51
Isu reshuffle kabinet mencuat setelah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memasuki 100 hari kerja. Presiden Prabowo menegaskan tidak akan ragu mencopot menteri yang tidak bekerja untuk kepentingan rakyat.
Saat menghadiri Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025 malam, Prabowo secara terbuka menyampaikan peringatan keras kepada seluruh jajaran pemerintah, termasuk aparat dan institusi negara.
"Saya sudah beri peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel, siapa yang gablek, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak. Aparat seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," tegas Presiden seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Kamis 6 Februari 2025.
Baca juga: Maruarar Sirait Klaim Siap Di-reshuffle |