Demi Mengajar, Guru di Jambi Nekat Bergelantungan di Jembatan Rusak

15 May 2025 19:04

Aksi berbahaya harus dilakukan sejumlah guru sekolah dasar di Desa Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka berjalan di seutas tali jembatan gantung yang rusak menyeberangi sungai untuk mengawas ujian siswa. 

Jembatan gantung sepanjang kurang lebih 142 meter dan lebar 1 meter itu dalam kondisi rusak berat. Gantungan kawat baja jembatan putus, lantai jembatan bolong dan beberapa bagian banyak yang keropos termakan usia. 

Perjuangan mereka pun viral di media sosial. Salah seorang guru dalam video viral tersebut mengaku memberanikan diri melintas jembatan rusak meski beresiko besar karena demi tugas melaksanakan ujian untuk para siswa. 
 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Menerjang Nganjuk dan Bandung, Sejumlah Infrastruktur Rusak

Menurut Kepala Desa Limbur Merangin, jembatan tersebut dibangun pada 2006. Sejak 5 tahun terakhir, jembatan ini terlihat mulai mengalami kerusakan. Namun, perbaikan hanya dilakukan pada bagian tertentu saja dan belum dilakukan perawatan jembatan. 

Terkait video viral, beberapa guru bertaruh nyawa melintasi jembatan, Kepala desa mengaku bahwa jembatan yang rusak pada saat itu sedang dalam proses perbaikan. Ia juga menyebut untuk perbaikan jembatan yang menjadi nadi perekonomian warga desa tersebut menggunakan dana desa. 

Sehari-hari jembatan ini menjadi akses utama ribuan warga desa. Bahkan dalam kondisi rusak, beberapa warga terpaksa tetap menggunakannya. Karena selain jembatan yang rusak, akses jalan lainnya juga dalam kondisi rusak berat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)