20 October 2025 16:49
Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada seluruh jajaran menteri di kabinetnya untuk bekerja dengan baik dan menjaga integritas. Presiden bahkan mengeluarkan ultimatum bahwa menteri yang 'nakal' tidak akan segan untuk diganti atau di reshuffle setelah diberikan peringatan sebanyak tiga kali.
Presiden menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kesejahteraan rakyat, bukan rasa kasihan terhadap individu menteri.
"Kalau ada satu dua nakal saya peringati. Masih nakal, masih enggak mau dengar. Dua kali peringatan, tiga kali apa? Boleh buat reshuffel. Harus diganti, karena demi negara bangsa dan rakyat, tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia," tegas Presiden Prabowo dikutip dari Newsline, Metro Tv, Senin, 20 Oktober 2025.
Prabowo menyatakan ia tidak khawatir dibenci oleh para koruptor, manipulator, atau penipu serakah, asalkan rakyat Indonesia mendukungnya. Ia juga menyinggung peringatan yang diterimanya mengenai potensi perlawanan dari para koruptor yang memiliki banyak uang, bahkan dengan cara membayar massa untuk menciptakan demo besar.
"Saya dikasih peringatan, 'Pak, hati-hati loh, Pak. Mereka uangnya banyak, mereka bisa bayar demo.' Enggak ada urusan. Yang penting rakyat Indonesia mendukung saya. Saya tidak ragu-ragu," tutup Presiden Prabowo.
(Muhammad Fauzan)