12 May 2025 19:56
Musim haji telah tiba, sebanyak 221.000 calon jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muskim terbanyak di dunia, jumlah jemaah haji Indonesia semakin besar setiap tahunnya.
Namun waktu tunggu dan biaya haji juga semakin tinggi. Meski ada penurunan, namun pemerintah merasa belum cukup. Negara tetangga seperti Malaysia, lebih mampu memangkas biaya haji mereka.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan biaya haji bisa murah. Sebenarnya, biaya haji sudah turun Rp4.000.000 (Rp4 juta) dibandingkan dengan biaya haji sebelumnya, namun Presiden menyatakan belum puas. Maka dari itu, Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) untuk menurunkan biaya haji agar lebih murah dari Malaysia.
Langkah-langkah yang dipertimbangkan meliputi efisiensi anggaran, pengurangan durasi perjalanan dan investasi dalam fasilitas penginapan di Arab Saudi.
Baca juga: Presiden Prabowo: Biaya Haji Indonesia Harus Lebih Murah Ketimbang Malaysia |
Golongan | Kriteria | Biaya | Total Biaya (tanpa subsidi) |
B40 | Pendapatan rendah (bottom 40 persen) |
RM 15.000 (~Rp58 juta) |
RM 33.300 (~Rp130 juta) |
M40 | Pendapatan menengah (middle 40 persen) |
RM 23.500 (~Rp91 juta) |
RM 33.300 (~Rp130 juta) |
T40 | Pendapatan tinggi (top 20 persen) |
RM 33.300 (~Rp130 juta) |
RM 33.300 (~Rp130 juta) |