Presiden Prabowo Temui Jokowi di Solo

Kautsar Widya Prabowo • 20 July 2025 20:26

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Minggu, 20 Juli 2025. Pertemuan digelar di kediaman Jokowi Gang Kutai Negara Nomor 01, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Prabowo mengungkap beberapa isi pertemuannya dengan Jokowi yang berlangsung kurang lebih 30 menit. Prabowo mengaku sempat membagikan cerita berbagai capaian diplomatik yang dia lakukan selama lawatan ke sejumlah negara.

“Saya cerita (ke Pak Jokowi) baru berkeliling dari luar negeri. Beliau juga mengikuti, rupanya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kami dapat kemarin, terutama dengan Uni Eropa. Sepuluh tahun perundingan akhirnya tembus,” katanya kepada wartawan di kediaman Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala negara menjelaskan bahwa selain kesepakatan dengan Uni Eropa, dirinya juga menghadiri pertemuan BRICS di Brasil. Prabowo juga bercerita pertemuaan dengan sejumlah pejabat di Prancis, London, hingga berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Alhamdulillah dapat hasil-hasil yang lumayan cukup bagus saya juga mampir Belarus mereka punya potash, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komiditas kita," kata Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti bahwa lonjakan harga cokelat disebabkan oleh wabah yang menyerang perkebunan cokelat di Amerika Latin dan Afrika. Hal ini menurut Prabowo membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai eksportir utama.

Terkait respon Jokowi atas laporan tersebut, Prabowo menyebut mantan Gubernur DKI itu memahami dan menghargai proses yang telah dilaluinya. Mengingat beberapa langkah dipolomasi itu juga dimulai di masa pemerintahan Jokowi.

“Seperti perundingan dengan Uni Eropa yang sudah berjalan 10 tahun. Beliau mengerti alotnya. Tapi sekarang kedua pihak berkepentingan untuk menyelesaikannya cepat. Dan alhamdulillah, ini kehormatan bagi Indonesia,” jelasnya.

Prabowo juga menyoroti bagaimana dirinya diterima secara istimewa di Eropa.Menutup pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap pada posisi non-blok dan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik BRICS, OECD, CPTPP, hingga IPEF.

“Indonesia diterima semua pihak karena kita netral, menghormati semua negara, dan tidak mau ikut campur urusan dalam negeri negara manapun,” tegasnya.

Sebelum meninggalkan kediaman mantan Wali Kota Solo itu, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan agenda ke Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Adapun Prabowo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudianto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)