DPR Kritik Sritex Tak Bertanggung Jawab pada Pekerjanya

11 March 2025 22:57

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menyatakan Sritex tidak bertanggung jawab karena tidak bisa membayar pesangon hingga THR pekerjanya secara tepat waktu. Di hadapan Menteri Tenaga Kerja dan wakilnya, Irma menyatakan seharusnya negara mampu mendesak Sritex untuk membayarkan THR karena masih memiliki 11 anak perusahaan yang masih beroperasi hingga kini. 

"THR 2025 terhutang akan dibayarkan dari hasil penjualan aset. Pak Menteri tahu enggak sih kalau sebenarnya Sritex itu punya anak perusahaan ada 11. Dan saya mendengar dari kurator bahkan ada anak perusahaan Sritex yang juga menagih utangnya kepada Sritex yang pailit ini. Artinya, Sritex ini enggak bertanggung jawab dengan pekerjanya dan melimpahkan tanggung jawabnya kepada pemerintah," tutur Irma. 

"Kurang ajar ini perusahaan," lanjutnya. 

Irma menilai, Sritex seharusnya dapat membayarkan THR bagi pekerja dengan melakukan realokasi anggaran 11 anak perusahaan. Ia juga menyinggung bagaimana Sritex seakan menyerahkan seluruh tanggung jawab ke pemerintah. 

"Ngemplang pajak, pinjam uang segitu besar, perusahaannya juga banyak, tapi enggak mau bayar uang THR. Kan ada perusahaan yang lain yang bisa dimintai pertanggungjawaban untuk bisa bagi-bagi THR, kenapa semuanya harus diserahkan kepada pemerintah?" ucap Irma. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)