Presiden Prabowo Bicara 'KIM Plus-Plus' di Kongres Partai Demokrat

Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus-Plus yang mendukung pemerintahannya. Koalisi ini tak formal, namun dekat secara batin.

"Sekarang ada Koalisi Indonesia Maju Plus. Saya tidak tahu kalau ada lagi Koalisi Indonesia Maju Plus-Plus. Kadang-kadang ada koalisi formal, ada koalisi tidak formal, ada koalisi informal, ada koalisi batin," kata Presiden Prabowo dalam pidato penutupan Kongres VI Partai Demokrat, baru-baru ini.

Presiden Prabowo juga menyatakan tak masalah jika ada pihak yang memilih untuk berada di luar pemerintahannya. Kepala negara tak secara gamblang menyebut siapa anggota KIM Plus-Plus itu di balik pernyataannya. 

Namun, banyak pihak yang menduga kelakar Presiden Prabowo soal KIM Plus-Plus diarahkan ke PDI Perjuangan (PDIP). Pasalnya, PDIP menjadi satu-satunya parpol pemilik kursi di parlemen yang belum bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Prediksi AHY & Gibran Bisa Bersaing dalam Perpolitikan Nasional

Kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani di penutupan Kongres VI Partai Demokrat menuai sorotan. Meski bukan anggota KIM Plus, PDIP kini kerap mengirimkan kadernya untuk hadir di acara-acara parpol koalisi pemerintah. Kali ini, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir di Kongres Partai Demokrat.

Politikus Senior PDIP Aria Bima menekankan Puan hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR yang dekat dengan seluruh partai. Wakil Ketua Komisi II DPR itu memastikan partainya membutuhkan komunikasi lintas partai politik untuk kepentingan bersama. Sementara terkait koalisi maupun oposisi, Aria menyebut akan ditentukan dalam Kongres PDIP pada April mendatang.

"Saya mengapresiasi Mbak Puan cukup luwes di dalam berkomunikasi dengan lintas partai politik karena saat ini memang kita butuh komunikasi mengenai hal yang terkait dengan kerja sama antar partai politik pemerintahan," ujarnya.