Jakarta: Banjir yang sebelumnya merendam permukiman warga di Jalan Kacang Tanah Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, kini berangsur surut pada Rabu, 9 Juli 2025. Meski demikian, sebagian warga masih berjibaku menguras air dari dalam rumah menggunakan alat seadanya karena belum mendapat bantuan langsung untuk penanganan genangan.
Pantauan Metro TV melaporkan dari lokasi bahwa ketinggian air sebelumnya sempat mencapai satu meter. Namun kondisi saat ini mulai membaik. Warga yang sudah terbiasa menghadapi banjir memilih tetap bertahan di rumah masing-masing, karena tidak tersedia posko pengungsian.
Memang banjir sudah mulai surut, tetapi sebagian warga masih harus mengeluarkan air dari rumah mereka sendiri. Tidak ada petugas yang membantu langsung proses itu.
Meski di Jalan Kacang Tanah Raya air sudah menurun, genangan masih tinggi di Jalan Bojong Kavling yang berada persis di sebelahnya. Ketinggian air di kawasan tersebut masih mencapai sekitar satu meter. Warga pun diimbau untuk tidak melintasi wilayah tersebut demi menghindari bahaya tersembunyi seperti benda tajam atau
hewan liar.
Dinas Sosial Jakarta Barat disebut telah menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman kepada warga terdampak. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait langkah lanjutan penanganan banjir oleh instansi terkait.
Sementara itu, dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, jurnalis terlihat status tinggi muka air di aliran Kali Ciliwung saat ini dalam kondisi normal, yakni 40 cm. Level ini jauh lebih rendah dibanding akhir pekan lalu yang sempat mencapai 150 cm dan berstatus Siaga 3.
Cuaca di Kota dan Kabupaten Bogor pagi ini, 9 Juli 2025, cerah berawan. Meski begitu, warga di bantaran sungai tetap diminta waspada karena diprediksi hujan bisa turun kembali pada Rabu sore. Berdasarkan pantauan
BPBD, genangan masih dilaporkan terjadi di beberapa wilayah seperti Jonggol dan sejumlah titik di kawasan Kota Bogor.
(Tamara Sanny)