24 September 2023 19:12
Pihak PT GSM dan PT PETS menyatakan unjuk rasa berujung anarkis di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, bukan dipicu masalah ganti rugi lahan, melainkan protes terhadap program tali kasih yang diberikan kepada penambang. Pihak perusahaan juga mengaku tidak tahu asal usul pengunjuk rasa yang bertindak anarkis.
Direktur utama PT GSM dan PT PEST Boyke Abidin, menyatakan tidak ada masalah antara perusahaan dan para pekerja penambang emas yang bekerja di perusahaan mereka. Pihak perusahaan menyatakan telah sepakat memberi program tali asih kepada para penambang untuk modal alih profesi.
"Kami mengenal saudara-saudara kami para penambang rakyat ini yang bekerja di areal kami. Oleh sebab itu sejak satu tahun terakhir ini dengan aktivitas perusahaan meningkat menuju tahapan konstruksi, kami menawarkan tali asih dengan program pergantian profesi," kata Boyke Abidin.
Pada hari kejadian, pemberian uang tali asih kepada pekerja tambang sedang berlangsung di salah satu lokasi milik pemerintah. Tiba-tiba datang ratusan pengunjuk rasa yang mengamuk hingga membakar Kantor Bupati Puhuwato.
Sebelumnya, pengunjuk rasa disinyalir sebagai pekerja tambang yang menuntut ganti rugi terhadap PT GSM dan PT PEST selaku pengelola Pani Gold Project.