NEWSTICKER

BMKG: Hujan saat Musim Kemarau Dampak Fenomena MJO

N/A • 15 July 2023 17:10

El Nino diprediksi menyebabkan kekeringan berkepanjangan di Indonesia. Namun, hujan deras masih turun meski sudah masuk musim kemarau. BMKG menjelaskan hal tersebut disebabkan adanya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO). 

"Di awal musim kemarau ini bersamaan dengan gangguan sesaat yaitu Madden-Julian Oscillation atau pergerakan arak-arakan awan hujan dari arah Samudera Hindia melintasi wilayah Indonesia," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Metro Siang, Metro TV, Sabtu 15 Juli 2023. 

Selain MJO, ada juga fenomena lokal yakni gelombang atmoster atau perlambatan angin di wilayah Indonesia yang menyebabkan turun hujan. Meski demikian, 60% wilayah di Indonesia dipastikan sudah memasuki musim kemarau. 

"Kemarau tetap, tapi ini istilahnya fenomena gangguan bulanan karena di Indonesia ini pengontrolnya tidak hanya dua samudera (Pasifik dan Hindia) tapi juga kondisi topografi lokal, kondisi kepulauan kita yang sangat kompleks, hingga pengaruh dari Australia dan Asia," ujar Dwikorita. 

Efek El Nino di Indonesia dipreksi akan mencapai puncaknya pada Agustus hingga September 2023 mendatang. Untuk mengantisipasi kekeringan, masyarakat diminta untuk membuat tabungan air hujan. BMKG memprediksi kekeringan tahun ini akan separah 2019 silam. 

"Mumpung sekarang masih ada hujan, mohon dimanfaatkan untuk dipanen atau diresapkan, jangan terbuang sia-sia. Agar saat kering nanti bisa menyeimbangkan," kata Dwikorita. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Sofia Zakiah)

Tag