Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sejumlah pihak terkait terus berpaya memadamkan api yang membakar tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di kawasan Cipatat, Bandung Barat.
Berbagai cara mulai dari water booming hingga rekayasa cuaca dilakukan oleh petugas gabungan , untuk memadamkan api yang telah membakar lahan TPA seluas 19 hektare tersebut.
Diketahui kebakaran terjadi sejak 19 Agustus 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan pembuangan sampah di empat zona seluas 19 hektare hangus terbakar. Selain menerapkan status tanggap darurat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, upaya pemadaman terus dilakukan dengan berkoordinasi ke sejumlah pihak yakni, Basarnas, BNPB, pihak BMKG hingga pemadam kebakaran.
Langkah-langkah untuk memadamkan kebakaran TPA Sarimukti juga terus dilakukan dengan menggunakan bom air hingga rekayasa cuaca. Bahkan, personil dari Kodam III/Siliwangi menggunakan drone untuk menyemprotkan cairan Bios Nusantara Foam untuk memutus gas metana di dalam tumpukan sampah serta memadamkan api.
Sementara, untuk penanganan di darat Ridawan Kamil juga menginstruksikan pemberian cairan kimia guna mengantisipasi bahaya gas metan di bawah permukaan sampah.
Terkait penanganan sampah yang menumpuk imbas dari kebakaran TPA Sarimukti, Pemprov Jabar telah menyediakan tempat penampungan sampah sementara, yang berlokasi tidak jauh dari TPA Sarimukti. Pemprov Jabar mengimbau warga agar dapat mengurangi produksi sampah di tengah keperihatinan kebakaran yang melanda TPA Sarimukti.
