BI Buat Instrumen Moneter Baru Kejar DHE Valas

23 December 2022 16:23

Bank Indonesia menerbitkan instrumen operasi moneter valuta asing terbaru agar devisa hasil ekspor (DHE) bisa mengendap lama di perbankan Indonesia, khususnya DHE sumber daya alam. Aturan ini akan dibuat secara transparan, kompetitif dan terbuka untuk bank dan para eksportir. 
 
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, instrumen tersebut berbentuk ketentuan agar perbankan bisa meneruskan simpanan DHE dari para eksportir ke BI dengan mekanisme pasar dan imbal hasil yang menarik. Selain memberi dampak imbal hasil yang menarik ke eksportir, perbankan juga akan menerima insentif saat meneruskan simpanan DHE ke Bank Indonesia. 
 
Untuk tenor satu bulan misalnya, rata-rata suku bunga yang ditawarkan bank luar negeri sebesar 3,7%. Selanjutnya BI akan menawarkan suku bunga sekitar 3,74% hingga 4?lam lelang. Suku bunga yang didapat bergantung dari penawaran para bank. 

Mekanisme baru ini diharapkan bisa meningkatkan pasokan Valas di dalam negeri dan  devisa hasil ekspor sumber daya alam bisa berkontribusi positif terhadap stabilitasasi nilai tukar rupiah dan pemulihan ekonomi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Siti Nor Sholikhah)