12 August 2023 17:09
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong pengembangan infrastruktur penyiaran digital di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal di Indonesia.
Pernyataan itu disampaika Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informastika Kemenkominfo, Wayan Toni Supriyanto saat menghadiri FGD Kaleidoskop Penyiaran Digital di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.
Dalam tiga tahun kedepan, pemerintah mendesak pembangunan pemancar penyiaran digital di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal.
Digitalisasi penyiaran telah menambah variasi tayangan televisi nasional di wilayah perbatasan, seperti Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya dibanjiri tayangan dari negara Singapura dan Malaysia.
Saat ini, ada 10 siaran televisi asing yang bisa disaksikan masyarakat Kepri. Langkah pemerintah melakukan digitalisasi penyiaran menjadi langkah strategis untuk menanggulangi kendala penyiaran nasional, dan luberan siaran asing yang masuk ke wilayah Indonesia.