Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung Tertinggi di Jabar, Ini Penyebabnya

Perkembangan penularan kasus HIV/AIDS di Kota Bandung sangat mengkhawatirkan. Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Sis Silvia Dewi mengungkapkan rata-rata penyebaran kasus HIV di Kota Bandung mencapai 300-400 kasus per tahun. Faktor utama pemicu penularan HIV/AIDS adalah perilaku Heteroseksual resiko masyarakat sebesar 39% serta penggunaan narkotika dengan jarum suntik sebesar 31?n penularan ibu ke anak melalui kehamilan dan menyusui.

Komisi Penanggulangan AIDS memberikan sosialisasi di tingkat kecamatan dan kelurahan yang dibantu beberapa pihak termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mengurangi penularan HIV/AIDS. Dinkes dan KPA Kota Bandung juga menyediakan 82 layanan kesehatan gratis untuk pemeriksaan serta 17 layanan pengobatan gratis di rumah sakit dan puskesmas.

Sementara itu, Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan temuan kasus HIV/AIDS di Kota Bandung bisa mencapai 5.000 kasus bahkan lebih. Yana juga menambahkan warga yang mengidap HIV/AIDS biasanya cenderung tertutup.

Sebelumnya, tim pencegahan penyakit menular dan tidak menular Dinas Kesehatan Jawa Barat melakukan pemeriksaan secara acak pada Januari hingga Juni 2022. Penyumbang kasus tertinggi HIV/AIDS di Jawa Barat adalah Kota Bandung dengan 410 kasus disusul dengan Kabupaten Bogor dan Bekasi dengan 365 kasus. Pengidap HIV/AIDS di Provinsi Jawa Barat didominasi usia produktif antara umur 20 hingga 30 tahun.