Peneliti BRIN: Gerhana Bukan Tanda Pergantian Bulan

Peneliti utama BRIN, Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa gerhana tidak bisa dijadikan tanda sudah ada pergantian bulan. Dalam astronomi, hal tersebut dikenal sebagai bulan baru (new moon).

"Gerhana matahari menjelang Syawal ini mirip seperti gerhana matahari total pada 11 Juni 1983. Pada waktu itu, gerhana melewati Jawa sampai Sulawesi, itu menjelang Ramadan," kata peneliti utama BRIN, Thomas Djamaluddin dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis (20/4/2023). 

Menurut Thomas, saat ini jalur gerhana matahari total melewati Timor Leste, Papua, Biak dan beberapa pulau lainnya. Gerhana matahari menjadi pertanda ijtimak atau segarisnya bulan dan matahari.

Bulan baru dalam kalender hijriah ditentukannya berdasarkan kondisi saat magrib. Namun, kondisi ijtimak saat ini belum memenuhi syarat untuk disebut sebagai pergantian bulan Ramadan ke Syawal. 

"Jadi jangan dirancukan antara ijtimak sebagai penanda bulan baru (new moon) astronomi dengan bulan baru kalender hijriah," kata Thomas. 

Thomas juga menjelaskan bahwa pada 29 Ramadan 1444 H, tinggi bulan sangat rendah. Perhitungan itu dilakukan oleh siapa saja yang menggunakan aplikasi astronomi, hasilnya akan sama.

"Menurut kriteria wujudul hilal, itu sudah dianggap masuk, sehingga tanggal 20 saat magrib itu sudah masuk 1 Syawal. Tetapi berdasarkan rukyatul hilal, itu belum memenuhi kriteria karena tingginya masih rendah sekali," ungkap Thomas. 

Diketahui, Kementerian Agama akan kembali menggelar sidang isbat untuk menentukan Idulfitri 1444 H. Sama seperti tahun sebelumnya, sidang isbat dilaksanakan sore hari mendekati matahari terbenam. 

Sebelumnya, Muhammadiyah sudah menetapkan Idulfitri 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Perbedaan ini sebenarnya bukan hal yang baru dan sudah lumrah terjadi. Sebab, metode yang dipakai untuk penetapan juga berbeda. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa perbedaan penetapan 1 Syawal adalah hal yang lumrah. Menag meminta kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi warga Muhammadiyah yang akan menyelenggarakan salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023).