Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Selatan terus melakukan perbaikan-perbaikan jalan, terutama yang akan dilewati para pemudik sebelum masa mudik lebaran dimulai.
BBPJN Sumsel memastikan kondisi jalan nasional di wilayah Sumatra Selatan dalam kondisi mulus. Saat ini, sebesar 94,5% kondisi jalan nasional, dan 84,2% kondisi jembatan yang berada di wilayah Sumatra Selatan sudah dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
BBPJN Sumsel, juga melakukan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, antara lain penutupan lubang, pembersihan rumput di daerah milik jalan, serta pembersihan saluran samping jalan.
Sedangkan untuk pekerjaan yang menggunakan alat berat dihentikan sementara, karena dapat mengganggu kelancaran pemudik dan akan dilanjutkan kembali 10 hari setelah lebaran.
Kepala BBPJN Sumsel, Budiamin menyatakan, selain melakukan perbaikan jalan, pihaknya juga mengantisipasi adanya daerah-daerah yang rawan bencana, dengan menyediakan posko-posko yang sudah dilengkapi dengan alat berat.
Total ada 20 posko BBPJN yang tersebat di wilayah Sumsel, dan telah beroparasi pada 15 April hingga H+7 Lebaran 2023.
Budiamin juga menyoroti maraknya truk-truk Over Dimensi Over Loading (ODOL) yang menjadi salah satu penyebab jalan nasional di wilayah Sumsel menjadi rusak.
Hal ini dikarenakan muatan ODOL yang mencapai hingga 42 ton, sehingga persatu standar memikul 15-16 ton, sedangkan muatan sumbu terberat standar jalan nasional adalah delapan ton.
Budiamin meminta bantuan semua pihak untuk melakukan penertiban truk-truk ODOL yang melintasi jalan nasional, khusus nya di masa mudik lebaran 2023.