Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tengah menelaah permohonan perlindungan dari keluarga David Ozora. Permohonan dari keluarga David, kini masih didalami.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan, keputusan akan diambil usai pihaknya melakukan rapat pimpinan terlebih dahulu.
Menurut Edwin, karena kasus ini merupakan kasus penganiayaan berat serta masuk dalam kategori tindak pidana tertentu dan prioritas, maka korban berpotensi mendapatkan perlindungan dari LPSK.
"Sejauh ini masih dalam proses telaah. Belum diputuskan. Nanti kalau sudah selesai proses telaahnya, dibawa ke rapat pimpinan," jelas Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
Sebelumnya pihak keluarga David mengajukan permohonan perlindungan berupa pemenuhan hak prosedural hukum, yakni pendampingan saat proses hukum, mulai dari proses penyelidikan hingga proses persidangan di pengadilan. Hal ini bertujuan agar tidak ada tekanan atau intimidasi terhadap korban.
Selain itu pihak korban juga mengajukan permohonan rehabilitasi medis dan psikologis.
