Manajemen Alfamart tidak bisa menerima perlakuan Mariana terhadap pegawainya di cabang Cisauk, Tangerang, Banten. Mereka menuduh telah terjadi intimidasi terhadap pegawai yang memergoki dan menviralkan aksi pencurian permen cokelat.
Atas perlakuan intimidatif Mariana dan pengacaranya, Alfamart memutuskan membawa kasusnya ke ranah hukum. Sebagai bukti keseriusannya, Alfamart menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea sebagai penasehat hukum.
Kasus ini berawal dari video yang diunggah oleh pegawai Alfamart ke media sosial. Isi video itu memperlihatkan Mariana tidak membayar coklat yang diambilnya. Kondisi tersebut dinilai aneh oleh si pegawai Alfamart, sebab Mariana datang ke toko dengan mengendari mobil mewah.
