Warga Bekasi Terdampak Banjir Jalani Skrining Kesehatan di Posko Pengungsian

4 March 2025 19:34

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi langsung memerintahkan untuk membentuk posko pengungsian untuk menangani warga yang terdampak banjir. Sejauh ini sudah ada posko pengungsian yang dibangun.

Di Pondok Gede, misalnya. Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangai posko tersebut. Sebelum masuk posko, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan (skrining) terlebih dahulu.

Petugas yang memeriksa kesehatan warga merupakan petugas medis dari Puskesmas Jatiasih. Setiap warga dicek tensi dan suhu tubuhnya.

Pihak petugas medis memberikan jalur khusus untuk warga lanjut usia (lansia). Mereka menjadi prioritas utama untuk mendapatkan pelayanan.

 

Baca: Jatiasih Jadi Lokasi Banjir Terparah di Kota Bekasi
 


Sementara itu, sejumlah petugas lain sedang menyiapkan bahan makanan untuk berbuka puasa. Sebagian warga juga ikut membantu.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkap bahwa Kota Bekasi menjadi wilayah paling parah terdampak banjir Jabodetabek. Dari 11 kecamatan, sebanyak delapan kecamatan terendam banjir. 

"Yang parah adalah Kota Bekasi. Dari 11 kecamatan ada delapan kecamatan yang terkena banjir, sekarang masih dilakukan penanganan," kata Suharyanto dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Selasa, 4 Maret 2025.

Sementara di wilayah Jawa Barat, banjir paling parah ada di Kabupaten Bogor dan Bekasi. Sedangkan wilayah Depok dan Tangerang kondisi banjir tak terlalu parah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)