Menteri BUMN Pastikan Tak Ada PHK Imbas Efisiensi Anggaran

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pegawai BUMN meskipun terjadi efisiensi anggaran di kementeriannya.

Erick juga memastikan bahwa posisi seperti office boy dan satpam tetap dipertahankan dengan anggaran yang ada.

"Pengurangan pegawai belum ada sampai hari ini, lalu office boy, satpam juga kita coba jaga dengan budget yang ada," kata Erick Thohir saat melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, yang dikutip Kamis, 13 Februari 2025.

Erick menyebut sejumlah fasilitas penunjang untuk pegawai yang dinilai penting, juga masih dipertahankan. Beberapa di antaranya seperti klinik kesehatan dan tempat penitipan anak yang menyediakan pengasuh atau daycare. 
 

Baca: Efisiensi Anggaran, Menteri HAM: Satu Lampupun Tidak Padam Apalagi Kerja dari Rumah

Erick juga menyebut sejumlah fasilitas kepegawaian, seperti klinik dan penitipan anak (daycare),  tetap beroperasi meskipun ada pemotongan anggaran. 

Ia menyatakan bahwa meskipun tunjangan kinerja tidak dapat ditingkatkan, fasilitas tersebut harus tetap tersedia untuk mendukung kesejahteraan pegawai.

"Kita tetap proteksi yang namanya fasilitas kepegawaian seperti klinik, daycare, dan lain-lainnya," lanjutnya. 

Diketahui sebelumnya, untuk mencapai efisiensi, Kementerian BUMN telah mengambil langkah-langkah seperti mengurangi perjalanan dinas, memangkas fasilitas pimpinan, hingga mencari alternatif suvenir yang lebih terjangkau untuk tamu dari luar negeri. 

Erick mencontohkan bahwa dalam beberapa kesempatan, rapat dengan mitra internasional juga dilakukan secara daring untuk menghemat biaya. 

Meskipun menghadapi tantangan anggaran, Erick Thohir optimis bahwa program-program yang telah direncanakan oleh Kementerian BUMN akan tetap berjalan dengan baik tanpa harus mengorbankan kesejahteraan pegawai.