Sekda Pekalongan: Pencarian Korban Longsor Dilanjut Hingga Sore Hari

Sekretaris Daerah (Sekda) Pekalongan Muhammad Yulian Akbar menjelaskan kondisi terkini bencana banjir bandang dan longsor di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Terbaru, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor hingga Selasa, 21 Januari 2025, pukul 14.00 WIB, adalah 15 orang. Pencarian akan dilanjutkan hingga sore hari.

"Di daerah atas itu terkena longsor dan di daerah bawah kena banjir lumpur. Kami masih mendata jumlah korban. Hingga pukul 14.00 WIB kami mencatat 15 orang meninggal dunia. Kami juga  dan melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," tutur M. Yulian dalam Breaking News, Metro TV, Selasa 21 Januari 2025.

Banjir bandang menyebabkan longsor di 15 titik dan memutus akses jembatan dari pusat Kabupaten Pekalongan menuju Petungkriyono. Untuk menuju Petungkriyono, petugas harus memutar melalui Banjarnegara via Kecamatan Kalibening.
 

Baca: Kronologi Terjadinya Banjir dan Longsor di Pekalongan Hari Ini

"Petungkriyono adalah kecamatan yang posisinya di atas ya. Adapun bencana ini memutus jembatan akses dari Kabupaten Pekalongan ke Petungkriyono, sehingga petugas harus memutar ke Banjarnegara. Hingga kini cuaca masih hujan," sambungnya.

Pencarian korban, kata M. Yulian akan dilanjutkan hingga petang hari ini dengan memprioritaskan keselamatan para petugas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan telah membuka posko di Kantor Kecamatan dan Puskesmas Petungkriyono.

Selain itu, Pemkab Pekalongan juga telah mendirikan dapur umum dan pusat pengobatan. Personel gabungan TNI-Polri juga telah disiagakan di posko bencana.