BNN Berhasil Ungkap 746 Kasus Narkoba Sepanjang 2025

20 December 2025 17:20

Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap total 746 kasus tindak pidana narkotika dan prekursor sepanjang 2025. Dari jumlah tersebut, BNN berhasil mengungkap 42 jaringan peredaran terorganisir, termasuk 9 jaringan internasional berhasil dibongkar, dengan total 1.174 tersangka diamankan.

Total barang bukti yang disita lebih dari 4 ton sabu dan 2 ton ganja. BNN juga memusnahkan ladang ganja seluas lebih dari 127 ribu meter persegi. Selain itu, enam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berbasis narkotika berhasil diungkap dengan nilai aset mencapai Rp144 miliar.

Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto, menjelaskan dinamika global yang cepat telah menyebabkan perubahan pola kejahatan narkotika. Perubahan ini meliputi pergeseran sentra produksi dan perkembangan jenis varian narkotika baru.

Sebagai leading sector, BNN berkewajiban mengambil posisi strategis untuk mengkoordinasikan seluruh elemen bangsa. Hal ini dilakukan demi secara holistik melakukan pencegahan dan pemberantasan.

 



"Perkembangan situasi global saat ini yang begitu cepat tentunya telah berimplikasi pada perubahan pola kejahatan narkotika, baik pergeseran sentra produksi, perkembangan jenis varian narkotika, modus operandi, distribusi, dan perkembangan sindikat internasional," ujar Komjen Pol Suyudi Ario Seto, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Sabtu, 20 Desember 2025.

Upaya pencegahan narkotika diperkuat BNN melalui program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) dan penguatan ketahanan keluarga. Program ini juga mencakup integrasi kurikulum antinarkotika di satuan pendidikan serta pembentukan Kota Tanggap Narkotika.

Sementara itu, BNN mencatat lebih dari 52 ribu penyalahguna narkotika mengakses layanan pemulihan melalui rehabilitasi. Komjen Pol Suyudi Ario Seto menekankan bahwa perang melawan narkotika membutuhkan sinergi seluruh lapisan bangsa. BNN mengimbau masyarakat untuk mengisi libur akhir tahun dengan kegiatan positif demi mewujudkan generasi emas Indonesia.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)