Kementan-Bapanas Salurkan 700 Ton Bantuan Kemanusiaan Tahap II ke Aceh

Bantuan kemanusiaan tahap kedua seberat 700 ton dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tiba di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh, pada Jumat 19 Desember 2025.

Bantuan dalam jumlah besar tersebut diangkut menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Surabaya-591. Setibanya di pelabuhan, bantuan diterima langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama unsur TNI-Polri serta Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan menyatakan bantuan tahap kedua lebih difokuskan kepada kebutuhan mendesak seperti obat-obatan, perlengkapan pakaian wanita dan anak-anak.

"Kita mengharapkan barang bantuan ini akan kita serahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Aceh dan akan didistribusikan kepada korban-korban yang terdampak terhadap bencana alam banjir bandang di Provinsi Aceh," ungkap Irham.

Nilai bantuan tahap kedua ini mencapai Rp11 miliar, dengan total donasi dari Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian mencapai Rp75 miliar.

Logistik seberat 700 ton ini tidak hanya diperuntukkan bagi Provinsi Aceh, tetapi juga akan dibagi dan didistribusikan ke dua provinsi tetangga yang turut terdampak bencana hebat, yakni Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
 

Baca juga: Kementan-TNI AL Kirim Bantuan Tahap Tiga untuk Korban Bencana Sumatra

Sebelumnya, bantuan tahap pertama dengan berat yang sama (700 ton) telah sukses disalurkan, di mana masing-masing provinsi menerima alokasi sekitar 230 ton bantuan.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan kebutuhan logistik saat ini dalam kondisi cukup karena banyaknya bantuan yang telah diterima dari berbagai pihak. 

apresiasinya atas perhatian besar dari pemerintah pusat. Ia memastikan bahwa bantuan tersebut akan segera diserahkan kepada BPBA untuk langsung disalurkan kepada para korban banjir bandang.

"Kami sudah banyak menerima bantuan baik dari dalam negeri, luar negeri, hingga pemerintah pusat. Untuk saat ini, kebutuhan logistik dalam kondisi cukup karena banyaknya bantuan yang telah mengalir, termasuk kiriman dari Kementan dan Bapanas yang tiba hari ini," ungkap Muzakir Manaf.

Pemerintah berharap sinergi antarlembaga ini dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana dan memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasarnya secara merata.