1 March 2024 14:34
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menyatakan bahwa kenaikan harga beras menyebabkan biaya produksi di warteg akan meningkat. Hal itu juga menyebabkan banyak pengusaha warteg yang menaikkan harga.
Namun demikian, ekonomi yang belum stabil membuat pembeli kesulitan dan menjadi polemik bagi pengusaha warteg. "Kalau kita menaikkan harga banyak, nanti pelanggan-pelanggan kita yang menjauh," kata Mukroni.
Mukroni juga mengeluhkan kenaikan harga beras berdampak pada omzet pengusaha warteg yang menurun. Apalagi bahan pokok lain seperti telur dan cabai juga mengalami lonjakan harga.
"Berasnya mahal, biaya operasional mahal, makanya kita harus menurunkan keuntungan," ucapnya.