28 October 2024 13:22
Jakarta – Dalam debat kedua Pemilihan Gubernur Jakarta pada Minggu, 27 Oktober 2024, calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun, kembali mengangkat isu kontroversial mengenai covid-19, yang ia sebut sebagai potensi agenda politik global. Dalam sesi tersebut, Dharma terlibat perdebatan dengan cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengenai keterkaitan antara pandemi dan politik.
Dharma berpendapat, penting untuk melakukan penyelidikan independen terkait data covid-19. Ia mengungkapkan, mempertanyakan apakah covid-19 benar isu kesehatan atau semata hanya agenda politik global.
BACA : RK Janji Mencintai Masyarakat Jakarta Lewat Inovasi |
"Kalau ada sesuatu peristiwa yang demikian, alangkah baiknya kalau kita mengajak tim independen untuk meneliti data yang ada. Apakah ini benar-benar isu kesehatan atau agenda politik global?" ujar Dharma dikutip pada Senin, 28 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Dharma juga mempertanyakan kecepatan penemuan virus pada bulan Desember, yang kemudian diikuti oleh penetapan yang dinilai terlalu cepat tanpa melakukan prosedur yang tepat.
"Bayangkan baru ditemukan virusnya, 12 hari kemudian sudah ditentukan, lalu tidak melakukan prosedur golden postulat koch yang seharusnya dilakukan," kata Dharma.
Sementara itu, Ridwan Kamil menjelaskan pendekatannya dalam menangani covid-19 di Jawa Barat. Ia menyebutkan, selama masa pandemi, ia bekerja sama dengan tim ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia dan Universitas Pajajaran.
"Kami tujuh kali Zoom meeting dengan seorang dokter Indonesia yang kerjanya di WHO untuk menyingkronkan data-data dan apa yang kami alami," ujar Ridwan Kamil..
(Zein Zahiratul Fauziyyah)