Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan bersinergi dengan Kementerian Pertanian untuk menjalankan program pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan, pihaknya bersama dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan rutin menggelar rapat koordinasi terkait isu ketahanan pangan.
Erick menekankan,
Kementerian BUMN melalui perusahaan umum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company memastikan agar operasi pasar sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Saya membawa Dirut Bulog untuk memastikan Bulog bisa operasi pasar sesuai dengan tupoksinya, lalu juga ada pupuk (PT Pupuk Indonesia) yang di mana kita memastikan tidak ada lagi main-main di pupuk. Kita akan berantas yang namanya pihak-pihak yang selama ini menghambat," ucap Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, kolaborasi ini merupakan sebuah energi baru untuk mewujudkan swasembada pangan. Amran yakin kolaborasi antar kementerian dapat mempercepat swasembada pangan.
"Kita tidak boleh lagi egoisme sektoral. Kita kolaborasi. Bahkan beliau (Presiden Prabowo Subianto) mengharapkan satu komando. Kenapa? Pertanian tidak mungkin swasembada tanpa sektor lain," tegas Mentan Amran Sulaiman.