Program Tebus Suka-Suka Pemkot Semarang Bantu Warga Terdampak Banjir

4 April 2024 10:40

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar tebus paket suka-suka bagi warga terdampak banjir di tiga kecamatan, Gayamsari, Genuk, dan Kecamatan Semarang Utara. Warga bisa membayar sukarela atau seikhlasnya untuk mendapatkan beras 2,5 kg. Warga pun merasa senang dengan adanya kegiatan ini, apalagi kualitas barang yang dijual juga cukup baik.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir. Menurutnya, tujuan dari tebus suka-suka, sebenarnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa meski dalam kondisi terdampak banjir masih bisa berbagi.

Mbak Ita menambahkan, untuk tebus suka-suka ini memakai sistem kupon yang diberikan kepada warga terdampak di kelurahan sasaran. Total ada sekitar 1.100 pack beras yang bisa ditebus dengan harga suka-suka. 

“Mau itu Rp100, Rp500 itu semua hasilnya (tebus suka-suka-red) akan Pemkot Semarang salurkan ke PMI,” terangnya.

Selain itu Mbak Ita menambahkan, tebus suka-suka ini secara tidak langsung bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Terlebih, ada pula kegiatan Pak Rahman (Pasar Rakyat Murah dan Aman). 

Hal ini diharap bisa menekan inflasi sehingga Semarang menjadi kota dengan IHK (Indeks Harga Konsumen) terendah di Jawa Tengah. 

Salah satu warga yang mengikuti program tebus suka-suka, Aslamiah dari Kecamatan Gayamsari mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Aslamiah baru saja membayar Rp5.000 untuk menebus beras 2,5 kg.

“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa beli beras 2,5 kg dengan bayar hanya Rp 5.000, seikhlasnya. Dengan ini sangat terbantu,” kata Aslamiah. 

Selain berbagi dan menekan inflasi, program tebus suka-suka ini diharap juga bisa menggerakkan roda UMKM dan perekonomian secara makro di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)