Mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kepolisian daerah Jawa Barat telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur tol dan jalur arteri, yang dilalui para pemudik maupun menuju objek wisata.
Wilayah Jawa Barat merupakan perlintasan bagi pemudik menuju Jawa tengah maupun Jawa Timur. Jawa Barat juga menjadi tujuan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, kepolisian daerah Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah rekayasa jalan untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru. Mulai dari sistem sepenggal maupun contraflow.
Rekayasa jalan akan dilakukan di jalur tol, jalur arteri maupun jalur menuju objek wisata yang dilakukan secara situasional. Dengan berkoordinasi bersama Polda lainnya, serta jajaran Polres yang berada di wilayah hukum
Polda Jabar.
"Antisipasi kemacetan tidak hanya di jalan tol, tapi juga di jalur arteri, termasuk pada saat
wisata. Jadi, jalur wisata juga dilakukan upaya-upaya yang tidak hanya dilakukan oleh Polda Jawa Barat sendiri, tapi tentu dengan Polres sejajaran dengan Polda Jawa Barat dan instansi terkait yang ada." kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Diketahui, Polda Jabar akan menurunkan 21.255 personel gabungan dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2024/2025 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Kurang lebih ada 12.217 personel Polri, kemudian 1.724 personel rekan-rekan
TNI, pelibatan instansi lain juga ada kurang lebih sebesar 7.314 personel, terdiri dari personel Dinas Perhubungan, kemudian ada rekan-rekan Basarnas, ada Jasa Marga, kemudian ada SAR, kemudian ada teman-teman Pertamina juga turut hadir, ada pemadam kebakaran," ucap Jules.