Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi Kasus Alvaro

Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyatakan telah membentuk tim untuk investigasi penyebab meninggalnya Benediktus Alvaro Derren usai mengalami mati batang otak pasca operasi amandel. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Fikri Firdaus menyatakan, tim investigasi beranggotakan dokter ahli, organisasi profesi dan asosiasi rumah sakit untuk menyelidiki ada tidaknya unsur kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya Alvaro.

"Kami akan melakukan investigasi terhadap hal tersebut, dan tim itu sendiri telah dibentuk kamarin tanggal tiga yang isinya ada dari profesi, asosiasi rumah sakit, dinkes dan dokter ahli," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Fikri Firdaus.

Diketahui, Dinkes Kota Bekasi akan melakukan pemanggilan terhadap dokter-dokter yang diadukan serta direktur Rumah Sakit Kartika Husada. 

Sebelumnya, Sebelumnya, seorang anak bernama Alvaro divonis mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel RS Kartika Husada. Kini, jenazah Alvaro disemayamkan di Rumah duka St Elisabeth.

Orang tua korban meminta rekam medis anaknya yang didiagnosa mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel. Orang tua korban menduga adanya malapraktik. 

Melalui kuasa hukum, keluarga korban melaporkan direktur rumah sakit hingga beberapa dokter ke Mapolda Metro Jaya. Atas kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah memanggil jajaran rumah sakit dan akan membentuk tim untuk menginvestigasi kasus tersebut.