Peluang Timnas Garuda Muda Libas Guinea Demi Tiket Olimpiade Paris

Lemahnya pertahanan lini belakang juga kondisi mental dan kelelahan fisik yang dialami oleh Timnas Garuda Muda dinilai akan menjadi ganjalan bagi anak asuh Shin Tae-yong untuk bisa memenangkan laga melawan Guinea U23.

Selain itu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengakui skuad Garuda Muda dalam keadaan tidak baik jelang menghadapi Guinea dalam babak play-off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Lini belakang Indonesia dipastikan tidak diperkuat Rizky Ridho yang terkena akumulasi kartu merah saat melawan Uzbekistan. 

"Memang sebelum lawan Guinea jujur skuad kita kurang baik. Bisa dikatakan lini belakang hampir runtuh saat ini. Jadi dengan skuad yang ada sekarang ini kita harus bekerja keras sampai akhir supaya bisa mendapat hasil baik," terang Shin Tae-yong. 
 

Baca: PSSI Akui Guinea Lawan yang Berat

Selain itu gawang Ernando Ari Sutaryadi juga tidak akan dilapisi oleh Justin Hubner yang tidak mendapat izin dari klubnya Cerezo Osaka. Hal ini sangat disayangkan oleh Shin lantaran laga melawan Guinea merupakan peluang terakhir Indonesia menuju Olimpiade.

"Justin (Hubner) memang tidak dilepas klubnya Cerezo Osaka, saya mengerti juga pihak klubnya. Tapi ini pertandingan terakhir, jadi sebenarnya sangat sedih dan sangat disayangkan karena tidak dilepas," lanjut Shin.

Shin juga menyayangkan peluang Timnas Indonesia U-23 menembus Olimpiade Paris 2024 yang jarang didapat ini tidak diperkuat pemain andalannya. Shin Tae-yong merasa kesulitan, apalagi pertandingan melawan Guinea merupakan kesempatan terakhir untuk lolos Olimpiade.

Bagaimana peluang Timnas Garuda Muda libas Guinea demi merebut tiket Olimpiade Paris 2024?