Pengembangan Telemedicine Disebut Tak Boleh Abaikan Pemberdayaan Tenaga Medis

6 November 2024 13:30

Seiring berkembangnya teknologi, dunia kedokteran saat ini juga memanfaatkan perkembangan New AI (Artificial Intelligence) dalam melayani masyarakat. Bahkan, telemedicine sedang diupayakan untuk dioptimalkan penggunaannya dari Sabang sampai Merauke.

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia, Nicolaas C Budhiparama mengungkap, meski New AI dan New Technology Telemedicine sedang berkembang pesat, mereka akan tetap fokus untuk memberdayakan tenaga medis di atas teknologi. Hal itu karena hasil penanganan yang baik didapat dengan memiliki tenaga medis yang baik, bukan teknologi yang baik.

Tentunya penerimaan terhadap masuknya teknologi harus tetap dilakukan. Namun, memberikan pelatihan-pelatihan terhadap tenaga medis juga perlu agar semakin handal dalam memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan telemedicine ke depannya.

Lebih lanjut, Nicolaas yang juga berperan sebagai sebagai Tim Penasehat Menteri Kesehatan mengungkapkan syukurnya karena Menkes memiliki pola pikir yang sangat internasional. Hal itu membuat teknologi akan ada pengembangan di seluruh bidang, baik kependidikan dokter, dokter, fisioterapi, maupun perawat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)