Kamala Akui Kalah, Tapi Tak Menghalanginya untuk Tetap Berjuang

7 November 2024 22:03

Meski sempat absen berkomentar soal hasil Pemilu, lawan Trump di Pilpres Amerika, Kamala Harris, akhirnya tampil di hadapan pendukungnya. Kamala Harris mengaku kalah dari Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.

"Meski kalah, prinsip dasar demokrasi Amerika mengajarkan untuk menerima sepenuhnya hasil Pemilu," ungkap Kamala di Howard University, Kamis 7 November 2024.

Harris harus mengakui keunggulan Trump, serta menjamin transisi pemerintahan yang mulus dan damai. Ia menuturkan sudah menghubungi Trump untuk memberikan ucapan selamat.

"Sebelumnya, saya sudah bicara dengan Trump dan memberi ucapan selamat atas kemenangannya. Saya juga menjamin proses transisi pemerintahan yang damai," jelasnya.
 

Baca: Kemenangan Trump saat Ini Mirip Pilpres 2016 Ketika Hillary Clinton Dikalahkan

Dalam pidato perdananya pasca pemilu pada Rabu waktu setempat, Harris menyampaikan menyampaikan meski dirinya kalah, namun ia bersumpah untuk tetap berjuang demi kepentingan masyarakat Amerika Serikat sesuai janji kampanyenya.

"Perlu Anda ingat, Saya tak akan lelah perjuangkan masa depan, mimpi dan aspirasi rakyat Amerika. Termasuk menjamin kebebasan dan pemenuhan hak para wanita di negeri ini atas tubuhnya," Harris menambahkan.

Dari hasil exit poll terakhir, Trump mencatat perolehan suara terbanyak, baik secara nasional maupun elektoral. Trump meraup 295 electoral college yang setara dengan 72,6 juta lebih suara. Sementara Kamala Harris hanya memperoleh 226 electoral college atau 67,9 juta lebih suara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)