Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey meminta pengawasan yang ketat dan lebih akurat dari hulu hingga ke hilir untuk mencegah dari aksi penimbunan dan mafia minyak goreng. Terlebih dalam waktu dekat akan memasuki hari besar keagamaan nasional yakni Ramadan dan Idul Fitri.
"Bagaimana data terhadap mulai dari sektor hulu produksi data distribusi sampai hilir dapat dilakukan secara digital dan ini perlu fungsi pengawasan," urai Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey.
Sebelumnya, minyak goreng kemasan bersubsidi yang diluncurkan pemerintah tahun lalu, langka di pasaran. Hal ini diketahui dari laporan dan keluhan warga di sejumlah daerah. Hal tersebut membuat banyak pedagang kini menjual Minyakita dengan harga di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter.