Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta pemerintah tidak buru-buru dalam mengambil keputusan mengenai polemik TikTok Shop. Menurut Gus Imin, pemerintah perlu memberikan waktu kepada para penjual di aplikasi TikTok agar mereka juga tidak kehilangan mata pencarian akibat peraturan tersebut.
Sebelumnya, beberapa penjual melalui aplikasi TikTok menyambangi kediaman Gus imin. Mereka menyampaikan keluhan atas aturan baru tidak boleh jual beli di TikTok. Gus Imin meminta pemerintah tidak buru-buru untuk mengambil keputusan. Ia mengatakan agar pemerintah memberikan waktu kepada para penjual sebelum beralih ke aturan baru.
"Saya meminta kepada pemerintah, khususnya Menteri Perdagangan untuk memberi waktu jeda. Kalau dilarang, beri teman-teman online seller ini kesempatan untuk transisi," kata Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Gak Imin menilai aturan baru dibuat terlalu terburu-buru sehingga membuat 13 ribu penjual harus kehilangan mata pencariannya.
Oleh karena itu, Gus Imin mengatakan akan menyampaikan persoalan ini di dalam forum DPR dan akan mengundang kementerian terkait. Ia berharapa, keputusan yang diambil yang terbaik bagi masyarakat.