NEWSTICKER

Sistem Pemerintahan Monarki Dinilai Jadi Tantangan Raja Charles III

N/A • 6 May 2023 13:08

Penobatan Raja Charles III dilaksanakan, Sabtu (6/5/2023). Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah menilai, tantangan Raja Charles III saat ini menjawab soal monarki yang masih relevan atau tidak di zaman sekarang ini. Hal itu disampaikan Reza di Metro Siang Metro TV. 

Meski anak muda mulai meninggalkan hal-hal berbau kerajaan, Reza justru melihat warga negara-negara Persemakmuran Inggris sangat mencintai istana. Jika melihat sekolah-sekolah di Persemakmuran Inggris, lambang-lambang kerajaan ada di dinding. Karena itu, menurutnya, Raja Charles III sadar masa depan Inggris ditentukan oleh kemampuannya mempertahankan tradisi. 

"Raja Charles ini adalah raja yang sadar bahwa masa depan Inggris itu ditentukan oleh kemampuan beliau sebagai raja untuk meneruskan tradisi," katanya.

Reza menilai aktivitas Raja Charles III sesuai dengan kehidupan generasi muda. Raja Charles III kerap berburu di hutan, naik gunung, dan memakai kendaraan buatan Inggris. Charles juga membalas surat yang diberikan anak-anak dari seluruh dunia. Dari situ, Ia melihat Raja Charles sangat memelihara tradisi kerajaan.

Penobatan ini, menurut Reza, juga menjadi kesempatan Charles memperbaiki kesan masyarakat terhadap skandal-skandalnya. Kemampuannya memimpin Inggris dengan baik dapat mengubah hal-hal buruk yang selama ini diberitakan dan sulit dilupakan dunia. 

"Saya yakin Charles ini akan sadar bahwa ada banyak sisi beliau yang diketahui media dan mungkin saatnya beliau sebagai raja berusaha keras mengubah hal-hal nyeleneh yang ada dalam benak masyarakat menjadi hal berkeagungan," tuturnya.
(Christine Sheptiany)