21 June 2023 11:18
DKI Jakarta akan berulang tahun ke-496 pada Kamis, 22 Juni 2023 besok. Jakarta memiliki banyak warisan budaya betawi, salah satunya pencak silat dan pantun.
Silat Betawi adalah seni bela diri dan juga olahraga tradisional yang merupakan warisan leluhur budaya Betawi.
Seni bela diri ini juga merupakan hasil akulturasi dari kebudayaan berbagai suku, etnis dan juga golongan. Sehingga silat Betawi adalah bentuk kejeniusan lokal yang turut mewarnai sejarah DKI Jakarta.
Sementara, pantun Betawi sendiri merupakan tradisi lisan masyarakat Betawi dengan larik tanpa susunan tertentu. Isi dari pantun ini biasanya mengekspresikan perasaan dan juga nilai-nilai etika.
Selain untuk membela diri, kedua kebudayaan ini sering dipertontonkan dalam seni palang pintu yang biasa digelar masyarakat Betawi di hari-hari besar, seperti pernikahan.
Namun terlepas dari sejarahnya yang panjang dan mengakar di masyarakat, kedua kebudayaan ini mulai terpinggirkan dan dianggap budaya kampung.
Melihat fenomena ini, pendiri komunitas Sanggar Pilar Betawi Baba Lamaludin pun turut prihatin. Hingga ia memutuskan untuk mendirikan komunitas sanggarnya sendiri pada 2019.
Meskipun sempat terhalang pandemi, kini setelah empat tahun berdiri, sanggarnya sudah diikuti oleh masyarakat dengan beragam usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ia berharap dengan adanya komunitas ini, masyarakat dapat kembali bangga dan mau mempelajari silat dan pantun Betawi.
Banyak anak-anak ikut tertarik untuk mempelajari sekaligus melestarikan kebudayaan Betawi ini, dengan berbagai alasan. Mulai dari ingin belajar seni bela diri, hingga mereka melihat betapa menariknya main pukul dan main golok dalam seni bela diri asli Betawi ini.