Gervin Nathaniel Purba • 22 December 2025 06:30
Jakarta: Sering kali Hari Ibu identik dengan hadiah mahal atau kejutan besar. Padahal, bagi seorang ibu, perhatian kecil dan ketulusan dari anak justru memiliki makna yang jauh lebih dalam. Satu kalimat sederhana, waktu yang diluangkan, atau sikap peduli yang tulus kerap menjadi hadiah paling berharga.
Peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember menjadi momen refleksi untuk kembali mengingat peran seorang ibu dalam kehidupan. Sejak masa kanak-kanak hingga dewasa, ibu hadir sebagai sosok pelindung, pendengar setia, sekaligus tempat pulang yang paling aman. Dalam diam, ibu kerap menjadi penopang utama keluarga, memberikan cinta tanpa syarat dan doa yang tak pernah terputus.
Mengungkapkan rasa sayang kepada ibu tidak harus melalui kata-kata yang rumit. Ucapan sederhana seperti “Selamat Hari Ibu, semoga Ibu selalu sehat” atau “Terima kasih, Ibu, atas semua perjuangan dan doa yang tak pernah berhenti” sering kali sudah cukup untuk menyentuh hati seorang ibu. Bahkan kalimat seperti “Terima kasih sudah menjadi rumah ternyaman dalam hidupku” mampu menghadirkan rasa bahagia yang mendalam.