.,

Warga Menyebrang Lewat Jembatan Tali Demi Bantuan Logistik

10 December 2025 15:45

Puluhan warga korban bencana di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, terpaksa keluar dari desa mereka dengan melewati jembatan gantung darurat untuk mencari makanan. Terdapat sejumlah warga dari tiga desa, yakni Desa Karang Ampar, Desa Bergang, dan Desa Pantan Reduk.

Warga nekat melewati jalur curam dan tebing tanah agar bisa keluar dari desa mereka yang terisolasi pasca-banjir bandang. 
Bahkan ada yang sambil menggendong anak, mereka melewati jalan sambil berpegangan tangan satu sama lain. 

Masyarakat terpaksa melewati jalur curam tersebut untuk bisa keluar dan mencari bahan makanan. Mereka mengaku saat ini stok makanan di desa sudah habis, sementara ada ratusan orang yang kelaparan. Tidak hanya jalan tanah yang curam. Warga korban banjir ini juga harus melewati jembatan gantung darurat yang dibuat secara swadaya untuk bisa menyeberangi sungai.
 


Jembatan yang sebelumnya dipakai sebagai akses kini sudah rusak akibat banjir bandang. Salah satu warga Desa Karang Ampar, Feriyanto, menyatakan bahwa terputusnya akses jalan mengakibatkan distribusi bantuan jadi terhambat. Akses keluar masuk desa hanya menggunakan jembatan gantung ala kadarnya, tanpa pengaman.

Selain sulit mendapat bantuan logistik, Feriyanto mengaku bahwa di desanya bahan tidak ada bantuan kesehatan. "Harapan kami untuk dinas-dinas terkait dapat memperhatikan kami yang telah terisolir. Semoga ke depannya kami tidak berjalan kaki lagi mengambil logistik ke Kabupaten Bener Meriah," ujarnya dikutip dari Metro Siang, Metro TV, pada Rabu, 10 November 2025.

(Nada Nisrina)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Nopita Dewi)