Terisolir, Warga Lubuk Sidup Aceh Terpaksa Hidup Tanpa Air Bersih dan Penerangan

14 December 2025 10:15

Desa Lubuk Sidup, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu desa yang terisolasi hingga lebih dari dua pekan pasca banjir bandang. Minimnya akses menuju desa tersebut membuat warga terpaksa hidup tanpa penerangan dan air bersih.

Desa Lubuk Sidup di Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu desa yang sulit untuk diakses. Banjir yang melanda desa itu sejak akhir November 2025 lalu membuat akses terputus total.

Hingga hari ini, Minggu, 14 Desember 2025, dua pekan pasca banjir bandang, Desa Lubuk Sidup hanya mampu diakses dengan berjalan kaki dan kendaraan roda dua. Hal itu menyebabkan bantuan sulit menjangkau warga Desa Lubuk Siduk.

Tidak hanya makanan, listrik padam, dan air bersih pun juga sulit didapatkan.
 


Demi mendapatkan kebutuhan seperti bahan bakar minyak (BBM) dan logistik makanan, warga Bener Meriah dan Aceh Tengah Aceh masih harus melalui jalan berlumpur.

Warga hingga hari ini masih kesulitan karena semua akses ke wilayah tengah masih putus total. Warga harus berjalan kaki melewati jalur berlumpur dan licin demi mendapatkan BBM,  beras, minyak goreng, telur ,hingga ikan.

"Sangat ekstrem sekali, Bang. Sangat capek sekali. Membutuhkan perjuangan.  Ke sana beli bensin. Dapat harga 1 liternya Pertalite Rp20 ribu," tutur warga Bener Meriah Novandika dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 14 Desember 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)