Turki Izikan Swedia Masuk NATO

25 January 2024 11:47

Parlemen Turki menyetujui masuknya Swedia ke dalam aliansi North Atlantic Treaty Organization (NATO) melalui pemungutan suara umum di parlemen pada Selasa, 23 Januari 2024. Persetujuan ini terjadi tiga bulan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerahkan rancangan undang-undang tersebut ke parlemen.
 
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menandatangani perjanjian resmi bagi Swedia untuk bergabung dengan NATO. Persetujuan Turki ini membuat Hungaria jadi negara terakhir yang menghalangi Swedia bergabung dengan aliansi militer NATO. 

Dalam sidang di Ankara, seperti dikutip dari La Prensa Latina pada Rabu, 24 Januari 2024, sebanyak 287 anggota parlemen Turki memberikan suara mendukung, 55 menentang, dan empat abstain. Sementara sisa dari 600 anggota dewan lainnya tidak ambil bagian dalam pemungutan suara.
 
Selama perdebatan, Partai AKP yang memerintah Turki sejak 2002, dan CHP, partai oposisi utama, memberikan suara mendukung.

Seperti diketahui, pada Mei 2022 lalu, Swedia dan Finlandia telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO. Menurut peraturan, penerimaan anggota baru harus disetujui dengan suara bulat oleh seluruh negara anggota NATO. 

Finlandia telah resmi diterima untuk bergabung dengan NATO pada bulan April 2023, sementara permohonan Swedia belum diratifikasi oleh Turki dan Hungaria, namun setelah menunggu selama lebih dari 1,5 tahun, Turki akhirnya menyetujui Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)