24 January 2024 23:57
Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu 24 Januari 2024 siang. Warga diminta mewaspadai hujan abu terutama di sisi utara Gunung Semeru.
Letusan Gunung Semeru terekam CCTV relawan yang terpasang di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Tercatat sudah dua kali Gunung Semeru erupsi.
Letusan gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu mengakibatkan terbentuknya kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko yang tersapu angin ke arah utara gunung.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau warga mewaspadai potensi hujan abu di Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Senduro, sebelah utara Gunung Semeru. Status Gunung Sumeru siaga atau level 3.
Warga juga dilarang beraktivitas di radius 5 km dari puncak dan sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan sejauh 13 km. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.