TNI AD Membangun Desa: Atasi Disparitas Desa-Kota

25 August 2024 22:31

Pembangunan desa menjadi salah satu target TNI Angkatan Darat sebagai panjang tangan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Melalui TNI Manunggal Mengabdi Desa atau TMMD, pembangunan desa semakin digenjot untuk meminimalisir disparitas antara desa dan juga kota. 

Pembangunan desa menjadi salah satu kunci untuk memajukan masyarakat Indonesia dan TNI Angkatan Darat (TNI AD). Melalui program TNI Manunggal Mengabdi Desa (TMMD), hadir sebagai panjang tangan pemerintah untuk meminimalisir disparitas antara warga desa dan juga warga kota.

Hari ini TNI Angkatan Darat dan program TMMD akan ditutup di Provinsi Riau, persisnya di Desa Gema, Kabupaten Kampar. Nantinya, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak akan meninjau langsung proses pembangunan TMMD selama sebulan kebelakang. 

Kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simjentak disambut hangat warga Desa Gema, Kabupaten Kampar, Riau. Anak-anak turut berbaris menyambut, seraya meneriakan "Opung" memanggil Jenderal Maruli Simanjuntak.

Dimulai sejak 24 Juli 2024, sudah sebulan lamanya TNI Manunggal Mengabdi Desa atau TMMD ke-121, tahun 2024 resmi berakhir. Sejumlah pembangunan desa dengan kolaborasi sektoral pun sudah terlaksana. 

Pembangunan desa yang dilaksanakan mencakup pembangunan sarana fisik dan non fisik di sejumlah desa tertinggal. Di Desa Gema, Kabupaten Kampar, Riau menjadi lokasi penutupan TMMD yang ditinjau langsung Kepala Staf Angkatan Darat.

Dalam triwulan ketiga tahun ini, target pembangunan TMMD sudah mencapai 50 desa, artinya sudah lebih 121 desa menjadi target pembangunan dari TMMD tahun ini.

"Sebenarnya ini kan sudah TMMD yang ke-121, sudah sering kita laksanakan, sering kita evaluasi. Jadi setiap triwulan kita berupaya sebanyak mungkin, ya sekarang bisa mencapai 50 setiap triwulan kita kerjakan." kata KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Selama pelaksanaan giat, TNI AD menargetkan kemudahan akses untuk membantu warga di desa tertinggal. Untuk pembangunan yang terlaksana di Desa Gema,mencakup pembangunan fasilitas fisik, seperti pembukaan jalan sepanjang hampir 10 kilometer, pembuatan gorong-gorong, penanaman pohon, hingga pembangunan jembatan gantung. 

Sementara, untuk pembangunan non fisik, TNI AD memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui penyuluhan dengan target peningkatan wawasan masyarakat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)