Para bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta terus menguatkan strategi terbaik untuk menggaet suara warga Jakarta dengan menyusun tim sukses terbaiknya.
Mereka telah turun ke lapangan untuk membangun komunikasi sekaligus menyerap aspirasi warga. Meski demikian Budayawan Betawi JJ Rizal menilai cara pendekatan yang mereka lakukan kepada para calon pemilih hanya gimik belaka.
"Ini lebih pada kegiatan teatrikal karena begitu mereka keluar dan menemui publik, itu enggak ada koneksi lagi. Karena semua yang keluar dari kepala mereka itu justru sesuatu yang berada di luar jangkauan publik. Jadi mereka sudah bawa konsep sendiri," kata JJ Rizal, baru-baru ini.
Sementara itu pengamat politik Hendri Satrio masih memilih untuk menunggu keseriusan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta tim suksesnya saat memasuki masa kampanye mendatang.
"Kalau kita lihat dari para ketua tim sukses memang yang tampaknya ingin berbahagia di kampanye ini kelihatannya Cak Lontong, Rano Karno dan Pram. Sementara agak seriusnya Ridwan Kamil dengan Arizanya, yang saya bingung memang Bu Siti Fadilah Supari," ungkap Hensat.
Sebelumnya, ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta telah menunjuk ketua tim suksesnya masing-masing. Pasangan
Ridwan Kamil-Suswono menunjuk politisi Gerindra Ahmad Riza Patria yang juga mantan Wakil Gubernur Jakarta sebagai ketua tim suksesnya.
Pasangan Pramono Anung Rano Karno menunjuk komedian nasional Lies Hartono alias Cak Lontong sebagai ketua tim sukses. Sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memilih mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari sebagai ketua tim suksesnya.