Warga Berbondong-bondong Tinggalkan Pulau Tagulandang

Sitaro: Sejumlah warga mulai berbondong-bondong meninggalkan Pulau Tagulandang, Kabuapten Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Mei 2024. Mereka merasa Kawasan tersebut tidak kondusif semenjak Gunung Ruang erupsi bebeperapa kali.

Mereka sudah memadati Pelabuhan Buhias sejak pagi. Para warga mengaku Pulau Tagulandang sudah tidak layak dihuni untuk saat ini.

Pertama, karena pemadaman listrik. PT PLN telah mematikan jaringan listrik semenjak status Gunung Ruas pada level empat atau awas. Hal itu sudah menjadi SOP yang wajib dilakukan oleh PLN.

Alasan lainnya, warga khawatir akan ada gempa susulan. Oleh sebab itu, mereka memilih menetap di rumah kerabat di Manado.

Proses evakuasi dibantu TNI AL dengan KRI Kakap 811. Selain itu, Bakamla juga mengerahkan dua unit kapal bantuan.

Bakamla bakal meluncurkan kapal Polisi Baladeadewa dan dari Bea Cukai. Keduanya masih di bawah komando dari Bakamla.

Kedua kapal tersebut akan membantu kapal TNI AL KRI Kakap 811 mengevakuasi warga Pulau Tagulandang. Nantinya para warga akan dievakuasi ke Bitung.