Belum Aman, Warga Diminta Hentikan Pendulangan Emas Liar di Yahukimo

Siti Yona Hukmana • 15 April 2025 15:02

Jakarta: Kepolisian mengimbau warga agar menghentikan aktivitas pendulangan emas liar di Yahukimo, Papua Pegunungan, menyusul pembunuhan 15 pendulang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Imbauan ini disampaikan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, saat menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga di RSUD Dekai, Yahukimo.

“Mungkin sedikit saya ingin menyampaikan kepada para keluarga korban sekalian, kami mengimbau untuk tidak ada lagi pendulangan liar di sekitar lokasi,” ujar Yusuf, dikutip Selasa, 15 April 2025.

Yusuf menekankan bahwa situasi keamanan di lokasi pendulangan masih belum stabil. Selain itu, medan geografis yang sulit membuat proses evakuasi korban menjadi sangat berisiko.

KKB yang mengatasnamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama diduga kuat menjadi pelaku pembantaian warga sipil di Lokasi 22 dan Muara Kum pada 6–7 April 2025. Para korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bacok, tembakan, dan panah.

Hingga kini, total 15 korban telah dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri dan sebagian besar jenazah telah diserahkan ke keluarga masing-masing.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wanda)