Ziarah Gua Hira, Tempat Rasulullah SAW Menerima Wahyu

15 June 2025 14:16

Dalam rangkaian perjalanan haji, selain melakukan rukun dan sunah haji, ziarah pada tempat-tempat yang lekat dengan sejarah Islam sering dilakukan oleh para jemaah. Gua Hira menjadi salah satu tujuan ziarah para jemaah haji.
 
Ziarah Gua Hira membawa angan pada perjuangan Rasulullah saat menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Panasnya kota membuat jurnalis Metro TV, Putri Lukman memilih untuk mendaki Jabal Nur pada dini hari.
 
Tepat pada pukul 02.30 dini hari, perjalanan pendakiannya dimulai. Puncak Jabal Nur berada pada ketinggian 634 meter di atas permukaan air laut. Butuh waktu satu jam lebih dari pos satu ke puncak Gunung Cahaya.
 
Butuh fisik yang prima dan mental yang kuat untuk menaklukkan Jabal Nur. Pasalnya, ada ribuan anak tangga yang harus dinaiki. Di sinilah saat usia Rasulullah 40 tahun, malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama, "Iqra bismikalladzi khalaq." Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakanmu.
 
Peristiwa itulah yang menandai tugas kenabian atau awal dari tugas kenabian Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Isi Gua Hira cukup sederhana, dengan dinding batu alami yang tidak banyak mengalami perubahan sejak zaman Rasulullah. Tidak ada hiasan ataupun ornamen khusus di dalamnya. Hanya ruang kecil yang cukup untuk duduk dan berbaring.
 

Baca: Kepulangan Jemaah Haji Asal DIY Terbagi 10 Kloter

Semua orang tampak berusaha masuk dan memanjatkan doa di sana. Gua Hira tak hanya sekedar tempat dalam sejarah. Bagi umat Islam, Gua Hira adalah simbol ketakwaan, kesabaran dalam mencari kebenaran.
 
“Maknanya adalah bahwa kebesaran Islam yang sekarang kita rasakan itu dimulai dari ruang yang sempit itu. Dan untuk mencapai ruang yang sempit, kita semuanya tahu tadi dari mulai tengah malam kita berangkat begitu susah payahnya. Apalagi kalau zaman Rasul dulu belum difasilitasi. Jadi maknanya adalah bahwa untuk mencapai kebesaran, untuk mencapai kemuliaan itu harus ada perjuangan,” kata Ketua Mustasyar Diny Oman Faturrahman dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Minggu, 15 Juni 2025.
 
Tak sedikit jemaah asal Indonesia yang saya temui dalam perjalanan saya menapaki perjuangan Rasulullah di Gua Hira, salah seorang jemaah mengaku mengalami makna wahyu pertama yang diterima Rasulullah lewat perjalanan ini.
 
“Kesannya sangat berbahagia. Yilas perjuangan Rasulullah SAW sehingga kita sangat menghargai mudah-mudahan kita bisa mengikuti syariat yang telah bimbingkan beliau dan nanti sampai Tanah Air mudah-mudahan bisa bercerita kepada kaum muslimin muslimat yang belum pernah ke Gua Hira sehingga paling tidak bisa memberi kesan-pesan betapa beratnya perjuangan beliau Rasul sehingga kita benar-benar bisa mengikuti ajaran beliau dengan sungguh-sungguh,” ucap salah seorang jemaah haji Suroto.
 
Turun dari Gua Hiro terasa lebih cepat. Bagi Putri, ia hanya perlu waktu 30-40 menit. Perjalanan yang melelahkan, namun memiliki makna yang mendalam.
 
  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)