Danantara Indonesia resmi menunjuk Lieng Seng Wee sebagai Managing Director Risk & Sustainability. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang manajemen risiko, ia dikenal sebagai pakar global dalam pengelolaan risiko keuangan dan korporasi.
Lieng Seng Wee merupakan pelopor konsep Risk-Adjusted Return on Capital (RAROC) dan Value at Risk (VaR), yang menjadi standar dalam industri keuangan. Ia juga berkontribusi dalam pengembangan regulasi keuangan global dan membangun sistem manajemen risiko di berbagai institusi besar di Asia dan Amerika Serikat.
Sebelum bergabung dengan Danantara, Lieng Seng Wee menjabat sebagai CEO & Co-Founder Dragonfly (
New York) sejak tahun 2000. Ia juga pernah menjadi Managing Director Global Risk Management di Bankers Trust (sekarang Deutsche Bank) tahun 1990-1998 dan partner di CAPCO & Capital Markets Risk Advisors pada tahun 1998-2000.
Di bidang akademik, ia meraih MBA dengan predikat
Distinction dari The Wharton School - University of Pennsylvania di tahun 1985 dan menjadi
valedictorian saat meraih gelar BBA di
National University of Singapore pada tahun 1982. Selain itu, ia mengikuti berbagai program kepemimpinan di
Harvard Business School, termasuk
Senior Executive Leadership Program tahun 2024 dan
Corporate Director Certification Program tahun 2022.
Dengan rekam jejaknya, kehadiran Lieng Seng Wee di Danantara diharapkan dapat memperkuat strategi
risiko dan keberlanjutan perusahaan dalam mengelola aset senilai USD 980 miliar atau sekitar Rp 15.978 triliun.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)