Jubir Israel: Semua Sandera Hamas Diserahkan pada Palang Merah

Juru bicara Pemerintah Israel Shosh Bedrosian menyatakan Israel mengharapkan Hamas akan membebaskan semua 20 Sandra yang masih hidup pada Senin, 13 Oktober 2025, pagi. Semua sandera dibebaskan bersama-sama dengan palang merah dan diantar tanpa aksi provokatif dari hamas.

"Pembebasan para sandera kami akan dimulai pada Senin pagi. Kami mengharapkan semua 20 sandera kami yang masih hidup dibebaskan secara bersamaan kepada Palang Merah. Dan dibawa menggunakan enam hingga delapan kendaraan tanpa adanya aksi provokatif dari Hamas." kata dia dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 12 Oktober 2025.

"Setelah itu, pada sandera akan dibawa menuju pasukan di wilayah Gaza yang dikuasai Israel lalu dipindahkan ke Pangkalan Reim di Israel Selatan," ujarnya.
 

Baca: Erdogan Berkomitmen Tingkatkan Upaya Bantuan Turki untuk Gaza

Isi perjanjian gencatan senjata menyatakan Zionis Israel akan menghentikan pertempuran dan menarik sebagian pasukannya dari jalur Gaza. Sementara pihak Hamas akan membebaskan semua sandera yang tersisa dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan warga Palestina.

Pejabat senior Hamas Osama Hamdan menyatakan pembebasan sandera Zionis Israel akan dimulai pada Senin pagi sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani.

Negosiasi selama berhari-hari di Mesir menghasilkan gencatan senjata yang mencakup pertukaran tahanan dan rencana membuka kembali penyeberangan perbatasan serta mengizinkan bantuan ke wilayah Gaza.