29 October 2025 19:37
Peristiwa angin kencang melanda kawasan Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu lalu. Kejadian ini mengakibatkan panggung acara Mamuju Festival 2025 ambruk diterjang angin kencang.
Melansir rekaman video warga, memperlihatkan awan hitam disertai angin kencang merobohkan berbagai tenda acara dan jualan di festival tersebut. Terlihat juga panggung acara utama untuk menjalankan festival tersebut juga ikut roboh dalam kejadian ini.
| Baca juga: Banjir Tewaskan Sedikitnya 9 Orang dan 5 Orang Hilang di Vietnam |
Peristiwa angin kencang ini membuat warga yang berada di sekitaran lokasi acara panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri dari terpaan angin kencang yang terjadi. Hal ini juga mengakibatkan kerugian material yang dialami pelaku usaha karena semua barang jualannya ludes rusak diterjang angin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerangkan kondisi cuaca hari ini, 29 Oktober 2025, dipengaruhi aktivitas sirkulasi siklonik dan pertemuan angin di sejumlah wilayah Indonesia. Fenomena ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa provinsi, di Indonesia.
Prakirawan Cuaca BMKG Wahyu Anissa menerangkan, sirkulasi siklonik diperkirakan terbentuk di Daratan Vietnam bagian selatan, Laut Jawa utara–Jawa Timur, Laut Sulawesi, dan Laut Filipina timur–Filipina. Kondisi ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Teluk Thailand hingga pesisir selatan Vietnam, Kalimantan Barat, dan Laut Sulawesi.
Daerah konfluensi juga terpantau di Selat Malaka, Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Sulawesi, perairan utara Papua, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat.
“Kombinasi dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik serta di sepanjang wilayah konvergensi dan konfluensi,” jelas Wahyu Anissa, Rabu, 29 Oktober 2025.
(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)