Harga Emas Naik, Omzet Pedagang di Pandeglang Turun Gegara Sepi Pembeli

Harga emas di Kambupaten Pandeglang, Banten, kembali mengalami kenaikan yang signifikan mencapai Rp2.150.000 per gram. Kenaikan harga emas ini dikeluhkan para pedagang karena sepinya pembeli, namun momen naiknya harga emas dimanfaatkan warga untuk menjual emas mereka. 

Harga emas di Kabupaten Pandeglang terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Penjual emas mengaluhkan naiknya harga emas yang setiap hari semakin melambung. 

Pasalnya, selain mengalami kenaikan, minat masyarakat dalam melakukan pembelian emas menurun, sehingga menyebabkan para pedagang mengalami penurunan omzet penjualan sebesar 50 persen. 
 

Baca juga: Mau Jual Perhiasan Emas? Simak Tipsnya Biar Untung Besar!

Kenaikan harga emas ini dimanfaatkan masyarakat, terlihat di sejumlah toko emas sibuk melayani masyarakat yang menjual emas. Salah seorang warga penjual emas mengatakan, ia terpaksa menjual emas di tengah naiknya harga lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. 

“Buat kebutuhan sehari-hari,” kata penjual emas, Embay, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.

Sementara itu, pemilik toko emas mengaku kalau naiknya harga emas saat ini dijual dengan harga Rp2.150.000 dari harga sebelumnya hanya Rp2.130.000 per gram, atau naik sebesar Rp20.000 per gram. Menurutnya kenaikan harga emas yang mencapai Rp2.000.000 lebih ini mulai terjadi sejak hari ini.

“Ada peningkatan sedikit dari Rp2.130.000 sekarang Rp2.150.000 (per gram),” ucap pemilik toko emas, Nani Nuraeni.